BUMI & SEGALA ISINYA (Part2)

Cerita sebelumnya….. Di pagi hari seperti biasa dia berangkat sekolah menggunakan sepeda, dia mengkayuh sepedanya dengan secepat kilat karena hampir terlambat, mungkin akibat semalam yang terus berlatih. Dia sekolah seperti murid yang biasa tapi pandai bergaul. Ia memliki 6 orang teman yang sangat dekat dengannya. Temannya bernama Nisa, Lolly, Lola, Bagja, Andi dan Dudung. Teman-temannya sangat senang berteman dengan jali selain ia mempunyai kekuatan khusus ia juga siswa yang mudah bergaul di kelasnya. Di saat makan siang mereka berkumpul di meja makan kantin Mak Ijah mengobrol sambil makan ayam geprek yang super pedes dan segelas es teh manis kebanggaan mereka, “hey!gaiss!gimana besok kita kerumah jali?gua bete banget nih dirumah mulu lama-lama gua bulukan deh apalagi besok hari libur” kata Nisa “ayoo aja tapi kita ngapain disana?” kata dudung, jali hanya bisa terdiam karena takut kekuatannya terlihat oleh teman-temannya, karena diantara 6 orang tadi yang paling dekat dengan jali adalah Lolly, jadi lolly tahu bahwa jali memiliki rumah yang sangat unik dan halaman belakangnya pun bisa langsung mengarah ke hutan, jadi kata Molly “bagaimana kita berpetualang saja di belakang rumah jali, kata Jali taman belakanng rumahnya bisa langsung menuju ke hutan lho, bagaimana teman?” Teman-temannya menyetujuinnya dan Jali menjawab setuju tapi di dalam hatinya ia ragu untuk menyetujui dia hanya takut temannya mengetahui kekuatan ia sesungguhnya. Karena mereka setuju ingin berpetualang di belakang taman rumah Jali akhirnya mereka memutuskan untuk menginap di rumah Jali sebelum mereka berangkat ke hutan. Bell masuk pun tiba akhirnya mereka melanjutkan belajar sampai bell pulang. Jali bergegas pulang di jalan pulang ia merasa hal aneh akan muncul terhadap dia dan temannya, tetapi ia tidak terlalu memikirkannya dan langsung bergegas pulang kerumah.

Walaupun ia di rumah tinggal sendiri tapi jika ia ingin makan ia tinggal memesan makanan melalui ojol yaps ojol, kadang ia selalu mengeluarkan uang banyak demi kehidupan Jali sehari-hari. Jangan salah kalo ia hidup selalu banyak mengeluarkan uang karena ia memiliki warisan yang sangat banyak dari Alm.orang tuanya, memang ia terlahir dari orang kaya tentu saja ia memiliki harta berlimpah. Malam pun tiba dan seperti biasa ia bergegas untuk melatih kemampuannya dia masih mencoba untuk menghilangkan ayunan yang ada di dekat rumahnya sampai terus menerus berlatih akhirnya ia bisa menghilangkan ayunan walapun sedikit hanya talinya saja, ia sangat terkejut sambil mengatakan “ini tidak mungkin!aku bisa melakukannya!” Sampai berlatih terlalu banyak ternyata waktu terasa cepat bagi Jali sudah hampir jam 02:00 karena Jali sangat bersemangat akan hasilnya, akhirnya ia berlatih lagi tapi tiba-tiba tidak seperti biasanya ada suara aneh di sekitar Jali membuat muka Jali terlihat pucat, merinding dan ketakutan akhirnya ia memberhentikan latihannya, lalu ia berlali masuk kamar dan tertidur walaupun sebelumnya ia tidak bisa tidur karena memikirkan hal itu.

Keesokan harinya teman-temannya sudah berkumpul di pos dekat rumah Jali dan Lolly memberitahu melalui telepon bahwa Lolly dan temannya akan segera kerumah Jali. Jali pun bersiap-siap merapihkan rumah dan sudah menyediakan banyak makanan dirumahnya. Sesampainya mereka dirumah Jali mereka takjub dengan bangunan dan arsen di setiap sudut rumahnya. “Ini terlihat unik!” Kata Andi, “ayo masuk gaiss” ucap Jali, mereka makin dibuat tercengang karena rumahnya sangat rapi, bersih dan unik. Karena rumah Jali memiliki 3 kamar jadi untuk perempuan tidur di kamar atas depan sedangkan teman lelakinya tidur bersama Jali di kamar bawah di dekat ruang keluarga dan tangga.

Cerita selanjutnya……